Tanggung Jawab Atas Manajemen Memori
Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan
sistem proses
Tugas sistem operasi adalah untuk
mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan oleh proses, kemudian mengambil
kembali sumber daya tersebut setelah proses selesai, agar sumber daya tersebut
dapat digunakan untuk proses lain
Menunda atau melanjutkan proses
Sistem Operasi akan mengatur proses yang
akan dijalankan terlebih dahulu berdasarkan prioritas dari proses yang telah
ada
Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi
dan komunikasi
Sistem Operasi
mengatur jalannya proses yang dieksekusi barsamaan. Tujuannya untuk menghindari
terjadinya inkonsistensi data karena pengaksesan data yang sama, dan juga
mengatur urutan jalannya proses, agar proses berjalan dengan lancar.
Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock
Deadlock adalah keadaan dimana suatu
sistem seperti berhenti karena proses memiliki sumber daya yang tidak dapat
dibagi dan menunggu untuk mendapatkan sumber daya dari proses lain.Tanggung Jawab Atas Manajemen Memori
Menjaga dan memelihara bagian mana drai memori yang sedang digunakan dan dari yang menggunakan
Memutuskan proses-proses mana yang harus di-load ke ruang memori jika tersedia ruang
Alokasi dan Dealokasi Ruang Memori
Tanggung Jawab Atas Menajemen Disk
Mengelola ruang yang kosong dalam penyimpanan
Mengalokasikan penyimpanan
Melakukan penjadwalana penggunaan disk
Ciri-ciri umum penyimpanan skunder antara lain :
Non Volatile (Tahan Lama) : data tidak akan hilang bila komputer di matikan.
Tidak berhubungan langsung dengan bus CPU, penyimpanan sekunder berhubungan dengan northbridge, northbridge menghubungkan penyimpanan skunder pada input dan output dengan bus CPU.
Lambat, lebih lama untuk di akses di bandingkan mengakses di memori utama. Harganya murah.
Fungsi Penyimpanan Sekunder adalah :
Menyimpan berkas secara permanen, data atau berkas berada pada piringan magnet dari disk, dan tidak akan hilang jika komputer di matikan.
Menyimpan program yang belum di eksekusi prosesor
Memori virtual, adalah menjadika ruang kosong dari disk menjadi alamat-alamat memori virtual,prosesor dapat menggunakan memori virtual seolah – seolah sebagai memori utama.
Dalam hal manajemen file, sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas berikut :
Pembuatan dan penghapusan file
Pembuatan dan penghapusan direktori
Mendukung primitif-primitif untuk memanipulasi file dan direktori
Pemetaan file dalam secondary storage
Backup file ke media penyimpanan yang stabil
Fungsi sistem operasi untuk input dan output antara lain :
Sistem buffer-caching : menampung sementara data dari input dan output ke perangkat input dan output
Penjadwalan (scheduling) : Melakukan penjadwalan pemakaian input dan output supaya sistem lebih efisien
Spooling : Meletakkan suatu program pada penyangga, agar perangkat dapat mengaksesnya saat perangkat tersebut telah siap.
Menyediakan Driver perangkat umum : Driver digunakan Sistem Operasi yang dapat memberikan perintah dalam melakukan operasi pada perangkat keras input dan output secara umum. Seperti optical drive, layar monitor.
Menyediakan Driver perangkat khusus : Driver digunakan Sistem Operasi yang dapat memberikan perintah dalam melakukan operasi pada perangkat keras input dan output secara khusus. Seperti kartu suara (soundcard), kartu grafis (VGA card)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar